Survei Roy Morgan: Elektabitas Jokowi-Ma’ruf 58 Persen dan Prabowo-Sandi 42 Persen

By Admin


nusakini.com - Jakarta - Lembaga survei asal Australia, Roy Morgan, merilis survei terbaru untuk pilpres Indonesia. Polling survei ini dilakukan pada Januari 2019 melibatkan 1.039 responden berusia 17 tahun ke atas.

Adapun hasilnya, mengunggulkan paslon nomor urut 1 Jokowi-Ma'ruf. CEO Roy Morgan Michele Levine mengatakan raihan dukungan untuk Jokowi ini tak lepas dari prestasinya di bidang ekonomi.

"Performa perekonomian yang kuat dalam 5 tahun terakhir akan mengantarkan Jokowi pada periode berikutnya," kata Levine, dalam pernyataan.

Menurut Roy Morgan paslon nomor urut 1 Jokowi-Ma'ruf mendapat dukungan 58 persen responden per Januari 2019 (naik 5 persen dibandingkan Pilpres 2014). Sementara capres nomor urut 2 Prabowo-Sandi mendapat dukungan 42 persen.

Selain itu masih menurut Roy Morgan, dukungan untuk Jokowi juga menaikkan elektabilitas PDI-Perjuangan (PDIP) yang mendapat dukungan dari 40,5 persen responden untuk pemilihan legislatif, atau naik signifikan dibandingkan pemilu 2014.

Lanjut Roy Morgan, Jokowi memiliki basis dukungan kuat di perdesaan, sementara Prabowo kompetitif di daerah perkotaan. Di perdesaan, dukungan untuk Jokowi sebesar 63,5 persen, sedangkan Prabowo 36,5 persen.

Jokowi pun memimpin di sebagian besar wilayah Indonesia. Jika diperinci lagi, wilayah perkotaan lebih kompetitif. 

Prabowo mendapat dukung kuat di Jakarta dan sekitarnya serta Banten dan selatan Sumatera.

Dukungan untuk Jokowi di provinsi asalnya Jawa Tengah, sangat kuat. Dia meraih hampir tiga perempat dukungan yaitu 74,5 persen, sedangkan Prabowo 25,5 persen.

Jokowi juga menikmati dukungan kuat di provinsi-provinsi utara Sumatra, yakni mendapat 74 persen dukungan dan Prabowo 26 persen. 

Sedangkan di Pulau Sulawesi dukungan untuk Jokowi juga terbilang tinggi, yakni sebesar 62,5 persen dan Prabowo 37,5 persen.

Sementara itu, dukungan untuk Prabowo terkonsentrasi di provinsi asalnya, Jawa Barat dan Jakarta. Di wilayah-wilayah itu Prabowo memimpin dengan mengantongi dukungan 57 persen, sementara Jokowi 43 persen.

Di provinsi-provinsi selatan Sumatera, Prabowo juga unggul dengan 54,5 persen, sedangkan Jokowi 45,5 persen.

Namun di Kalimantan, Jokowi kembali unggul tipis dengan pendukung 54 persen dan Prabowo 46 persen.

Kalangan perempuan juga memberikan dukungan untuk Jokowi. Analisis Roy Morgan berdasarkan gender menunjukkan, Jokowi mengantongi dukungan 61 persen dari responden perempuan, sementara Prabowo 39 persen.

Kaum pria juga lebih menyukai Jokowi meski selisihnya lebih kecil, yakni 55 persen sedangkan Prabowo 45 persen. (Rajendra)